Minggu, 19 Juni 2011

Trik Menjebol Security Code atau Kode Pengaman Handpone



Apakah sobat Pernah membeli handphone bekas ? Jika pernah, mungkin sobat pernah juga mengalami masalah pada security code yang tidak code standar lagi atau sudah dirubah. Begitu sulit menebak untuk mengetahui kode tersebut dikarenakan kode standarnya telah berubah (diganti). Pada hp nokia, code standarnya terdiri dari 5 digit namun dapat diganti hingga 8 digit. Bagitu penting security code ini hingga sebuah handphone dapat memulihkan software yang mengalami crash. Tidak itu saja, penghapusan kontak sekaligus pun terkadang harus menggunakan security code ini.

Tidak hanya handpone bekas untuk sobat yang membeli handphone baru pun bisa saja terkena masalah ini, dikarenakan lupa atau pun kehilangan tempat penyimpanan kode. Parahnya lagi, sobat harus memasukan kode yang benar saat handphone dinyalakan sewaktu berganti SIM CARD. Tanpa kode yang benar di jamin sobat akan mengalami keputus asaan.

Memang security code ini di referensikan sebagai 'tameng' ketika handphone sobat hilang atau diakses oleh orang yang tidak sobat inginkan. Sebenarnya mudah saja untuk mengatasi masalah ini, sobat tinggal melakukan flashing yaitu penanaman 'sistem operasi' baru (re-install). Namun tindakan tersebut untuk sebagian orang sangat merugikan, dikarenakan proses flashing akan membersihkan semua memory yang tersimpan. Jadi data- data yang telah tersimpan akan dihapus sehingga akan lenyap dari memory handphone. Memory yang hilang ini adalah memory internal bukan eksternal.

Dan cara selanjutnya adalah memasukan kode dengan benar. Tindakan ini tidak memiliki resiko kehilangan data, hanya saja masalahnya kita tidak mengetahui siapa pembeli pertama handphone sobat atau sobat memang lupa kodenya.

0 comment:

Posting Komentar